Download Novel Perahu Kertas, yang kini kembali populer setelah diadopsi ke dalam film layar lebar merupakan bacaan menarik untuk para remaja.
Novel Perahu Kertas
ini, bergenre populer, khas gaya tutur anak muda perkotaan, terutama
nampak dalam dialog-dialog di dalamnya. Begitu juga kisah seputar
kuliah, buku dan pesta ada dalam cerita. Agak berbeda misalnya dengan
“Filosofi Kopi” yang cenderung serius, naratif dan jarang melibatkan
kelucuan serta kekoyolan. Entahlah, mungkin ini semacam terobosan untuk
lebih dekat dengan pembaca.
Dalam novel Perahu Kertas gubahan Dewi Lestari ini, terdapat beberapa tema yang mencolok, seperti;
Cinta : Ya. Novel ini berkisah tentang cinta yang dipendam oleh
Kugy dan Keenan. Keduanya teman satu kampus di Bandung. Bagai langit dan
sumur. Begitu kata Dee untuk menggambarkan keduanya. Mereka saling
mengangumi satu sama lain. Namun, keduanya sama-sama tak mampu untuk
mengungkapkannya. Dan, keadaanpun rupanya tak memungkinkan.
Impian : Kugy, adalah cewek berantakan yang ngebet pingin jadi
juru dongeng. Sementara Keenan sangait bercita-cita menjadi seorang
seniman, seorang pelukis. Impian tak mulus. Kugy harus melewati hidup
dengan realistis menjadi seorang copy writer, sementara Keenan
malah harus berbalik arah cukup dratis, bekerja mengurusi perusahaan
trading milik ayahnya. Namun, mereka selalu yakin dengan mimpinya. Tak
ada yang lebih indah selain keduanya saling mendukung. Dan, begitulah
Dee meramu ceritanya dengan apik di dalamnya. Seolah berkata “Jangan
Takut Bermimpi”
Kejujuran : Inilah akhir cerita yang mengharu biru. Keduanya
(Kugy dan Keenan) sempat berpisah sekian lama. Kugy, sudah punya kekasih
bernama Remi, bos di kantornya. Sementara, Keenan juga sudah punya
kekasih gadis Bali, Luhde namanya. Cerita begitu rumit. Namun, akhirnya
Remi sadar bahwa hati Kugy hanya untuk Keenan, sementara Luhde juga
sama, walau rasa cinta itu ada, hati Keenan hanya untuk Kugy. Ini
kejujuran pertama. Kejujuran kedua, ketika Kugy dan Keenan jujur membuka
hati, melepas ego masing-masing, jujur keduanya saling mencintai.
Sumber sinopsis : penakayu.blogspot.com
No comments