1. HAKEKAT
DAN MARTABAT MANUSIA DALAM ISLAM
Manusia pada hakikat
nya adalah makhluk yang paling sempurna dalam penciptaan nya, makhluk yang
paling tinggi derajat nya diantara makhluk yang lainnya, manusia diciptakan
sebagai khalifah di Bumi dan makhluk yang beriman serta bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Di dalam Al-qur’an
manusia disebut dengan :
· Bani Adam ( Q.S
Al-Isra’ : 70 )
·
Basyar ( Q.S Al-Kahfi
: 10 )
·
Al-insan ( Q.S Al-Insan
: 1 )
·
An-Nas (Q.S
An-Anas(114) : 1 )
Manusia adalah makhluk
ciptaan Allah yang memiliki potensi untuk beriman kepada Allah dengan
mempergunakan akalnya mampu memahami gejala-gejala alam, bertanggung jawab atas
segala perbuatannya dan berakhlak.
Manusia diciptakan
paling sempurna diantara makhluk lainnya. Manusia diberi kelebihan oleh Allah
yaitu berupa akal, pikiran dan panca indera secara baik dan benar. Akan tetapi
manusia dapat menurunkan derajatnya sendiri menjadi hewan.
Sebagaimana dalam firman
Allah dalam Surat Al-Araf:179
“Mereka Jin dan
Manusia punya hati tetapi tidak dipergunakan untuk memahami ayat-ayat Allah,
punya mata tetapi tidak dipergunakan untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah,
punya telinga tetapi tidak mendengar ayat-ayat Allah. Mereka yang seperti itu
sama aja martabat nya dengan hewan bahkan lebih rendah lagi dari binatang.”
2. KELEBIHAN
MANUSIA DARI MAKHLUK LAINNYA, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB MANUSIA DALAM ISLAM
Ciri utama manusia
yaitu:
a. Manusia
paling unik
dijadikan dalam bentuk
yang paling baik, ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Sebagaimana Firman Allah
dalam surat At-tin:4
Artinya :
‘Sesungguhnya kami telah menjadikan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”
Manusia memiliki
kelemahan pada dirinya yaitu ;
·
Melampaui batas
·
Zalim dan mengingkari
karunia Allah
·
Tergesa-gesa
·
Suka membantah
·
Berkeluhkesah dan
kikir
·
Ingkar dan tidak
berterima kasih
b. Manusia
memiliki potensi daya atau kemampuan
yang mungkin
dikembangkan, beriman kepada Allah , karena sejak awal dari tempat asal nya
manusia telah mengakui Tuhan, telah ber-Tuhan dan berke-Tuhanan.
c. Manusia
diciptakan Allah untuk mengabdi kepada-Nya
dalam Al-Qur’an surat
Al-Zariyat ayat 56.
Yang artinya :
“Tidaklah aku jadikan Jin dan Manusia kecuali untuk mengabdi kepada Ku.”
d. Manusia
diciptakan Allah untuk menjadi khalifah nya di Bumi.
Khalifah mengandung
makna bahwa Allah menjadikan manusia wakil atau pemegang kekuasaan-Nya. Mengurus
dunia dengan jalan melaksanakan yang di ridhoinya dimuka Bumi ini. Dalam
mengurus Dunia manusia di uji oleh Allah, apakah ia akan melaksanakan tugas nya
dengan baik atau sebalik nya.
Untuk dapat
melaksanakan tugasnya manusia diberikan akal, pikiran dan kalbu yang tidak
diberi kepada makhluk lainnya. Dengan akal dan pemikirannya manusia mampu
mengamati alam semesta menghasilkan dan mengembangkan ilmu. Manusia diharapkan
akan dapat mencapai tujuan hidup nya untuk memperoleh keridhoan ilahi di dunia
sebagai bekal mendapakan keridhoan Allah di akhirat nanti.
Manusia bertugas
memakmurkan bumi dan isinya. Alam semesta dan bumi dengan segala isinya telah
diserahkan kepada manusia sebagai amanah untuk dikelola. Karena hanya manusia
yang diserahi dan berani bertanggung jawab untuk memegang amanah Allah.
Sebagaimana firman Allah.
Artinya :
“Sesungguhnya kami telah mengemukakan amanah kepada langit, bumi, dan
gunung-gunung. Maka semua enggan untuk memikul amanat itu dan mereka tkhawatir
akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguh nya
manusia itu amat zalim dan amat bodoh.”
e. Disamping
akal, manusia dilengkapi Allah dengan perasaan dan kemauan untuk berkehendak.
Dengan akal dan
kehendaknya manusia akan tunduk kepada Allah, teapi dengan akal dan kehendaknya
juga manusia dapat tidak percaya, tidak tunduk, dan tidak patuh kepada Allah
bahkan mengingkarinya .
f. Manusia
bertanggung jawab atas segala perbuatan nya
sebagaimana firman
Allah :
Artinya : “Dan
orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam
keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada
mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan
apa yang dikerjakannya.”
g. Berakhlak
Manusia adalah
makhluk yang diberikan kemampuan untuk membedakan yang baik dan yang buruk.
Al-Qur’an yang
mengungkapkan proses kejadian manusia itu antara lain :
·
Diciptakan dari
saripati tanah , lalu menjadi
·
Air mani, kemudian
menjadi
·
Segumpal darah,
diproses
·
Kami jadikan menjadi
segumpal daging
·
Tulang belulang
·
Dibungkus dengan
daging
·
Makhluk yang berbentuk
lain (janin)
·
Ditiupkan ruh dari
Allah pada hari yang ke-120 usia kandungan
·
Lalu lahir sebagai
bayi
·
Dijadikan pendengaran,
penglihatan, dan hati
·
Tumbuh anak-anak, lalu
dewasa, tua
·
Kemudian mati
·
Dibangkitkan dari
kubur di hari kiamat
No comments